DIBERKATILAH ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN
(Lukas 6:20,21) 20 Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: “Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah. 21 Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
“ Salam sejahtera dalam kasih karunia Tuhan Yesus bagi saudara sekalian “
Dalam kehidupan ini, banyak orang berpikir bahwa kebahagiaan terletak pada kekayaan, kekuasaan, atau popularitas. Namun, Yesus mengajarkan sesuatu yang berbeda. Dalam Lukas 6:20-23, Yesus menyatakan bahwa berbahagialah mereka yang miskin, lapar, dan menangis, karena mereka akan menerima berkat Kerajaan Allah. Ini bukan berarti kita harus hidup dalam penderitaan, tetapi Yesus ingin kita menyadari bahwa kebahagiaan sejati tidak bergantung pada hal-hal duniawi. Ketika kita mengandalkan Tuhan, kita menemukan damai sejahtera yang melampaui segala keadaan (Filipi 4:7).
Sebaliknya, Yesus juga memberikan peringatan bagi mereka yang hanya mengandalkan kekayaan dan kesenangan duniawi (Lukas 6:24-26). Dunia menawarkan kenyamanan sesaat, tetapi tanpa Tuhan, semua itu hampa. Betapa mudahnya kita terjebak dalam pola pikir yang mengandalkan diri sendiri dan melupakan bahwa segala berkat berasal dari Tuhan (Amsal 3:5-6). Ketika kita menjadikan Tuhan sebagai sumber kekuatan dan pengharapan, kita tidak akan goyah meskipun badai kehidupan menerpa.
Jadi, kepada siapa kita bersandar hari ini? Apakah kita lebih mengandalkan materi dan pujian dunia, atau kita benar-benar percaya bahwa Tuhan adalah sumber berkat sejati? Yeremia 17:7 berkata, “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!” Ketika kita hidup dalam iman dan ketergantungan penuh kepada-Nya, kita tidak hanya diberkati, tetapi juga menjadi berkat bagi sesama. Mari kita terus berjalan bersama Tuhan, sebab Dia adalah satu-satunya sumber kebahagiaan sejati!
A M I E N.