RENUNGAN WARTA GEREJA GKJ KLATEN MINGGU, 03 SEPTEMBER 2023

“ MEMPRAKSISKAN KEBERSAMAAN, BUKAN PERMUSUHAN “

(Pembukaan Pekan Pendidikan Kristen Tahun 2023)

(Roma 12:17,18)  17Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! 18  Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!

““ Salam sejahtera, kasih Karunia dan Berkat dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian “

              Tema Pepenkris tahun 2023:” Menebar Damai Di Tengah Kontestasi. “ Rumusan tema ini di dorong dari permenungan serta refleksi hidup terhadap fenomena yang di hadapi sehari-hari pada saat ini. Dimana praktik riil bahwa manusia setiap hari bertemu dengan praktek kontes demi meraih daya tarik, kepercayaan publik, atau bahkan simpata para konstituen dalam dunia politik menjadi kontestasi yang berlangsung secara terbuka dan bahakan bernada perang tanding dan saling bersaing. Terlebih persaingan menjelang masa pemilu di tahun politik 2024 nanti. Kiranya tetap menjadi ajang bersaing yang sehat, wajar, dan tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan yang sejati.

              Sementara itu kita sangat berharap terhadap penyelenggaraan pendidikan Kristen melalui lembaga pendididkan Kristen yang ada di seluruh Nusantara dari pendidikan Kristen di jenjang playgroup TK, hingga pendidikan tinggi berupa Universitas, Institute, maupun lembaga pendidikan Tinggi yang lainnya; supaya senantiasa menjadi ruang yang bisa menghadirkan siswa-mahasiswa peserta belajar yang memiliki martabat, moral, spiritual; yang hidupnya mampu menjadi agent perdamaian bagi setiap orang; bahkan agent perdamaian di tingkat lokal samapai internasional. Hasil dan dampak pendidikan Kristen yang melahirkan figur manusia damai, rukun, berbudi pekerti luhur, serta berintelektula ini menjadi capaian puncak dari segala bentuk aktifitas pendidikan kristen yang berlangsung selama ini. Karena itu hidup damai, guyub rukun, tidak ada benih permusuhan sekecil apapun dengan semua orang menjadi target capain yang tidak boleh kabur dari bayangan kita semua.Maka tepatlah apa yang difirmankan Tuhan melalui Rom 12:17 tersebut: “ Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan…!

demikian pula ajakan untuk selalu melakukan praksis ( prakter dari hasil refleksi/permenungan; dan refleksi yang menghasilkan praktek – Andar Isamil, 2004) berupa : “ Hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang. “  Hasil dan produk pendidikan berupa individu yang bisa mempraksiskan hidup dalam kebersamaan dan bukan dalam permusuhan inilah yang akan menjadi produk kemanusiaan yang sangat luhur nilai dan bobotnya.

              Mari setiap orang yang sudah menerima karya-karya pendidikan berdasarkan ajaran iman Kristen; hadirlah sebagai manusia-manusia pembawa damai dan bukan permusuhan; selalu berjuang menjalankan hidup dengan berdamai dengan semua orang; niscaya praksis kehidupan luhur ini akan menjadi sarana teladan, kesaksian, dan juga ajang menarik sebanyak  mungkin orang mengalami praksis kehidupan mewujudkan perdamaian tanpa harus meningalkan benih-benih permusuhan disetiap perjumpaan kita dengan sesama manusia. Jayalah Lembaga-lembaga pendidikan Krsiten diseluruh Indonesia, selalu bersaksi, melayani, dan menebarkan benih-banih kerukunan; perdamaian, dan relasi saling mengasihi, mendorong dan memajukan. Damai di bumi, damai di hati, dan Salam sejahtera bagi saudara sekalian….AMIEN.