RENUNGAN WARTA GEREJA GKJ KLATEN MINGGU, 05 JANUARI 2025

KARYA KASIH ALLAH

( Yohanes 1:9-12) 9  Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. 10  Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 11  Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 12  Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

“ Salam sejahtera, kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian …AMIEN “

         Dalam hiruk-pikuk dunia yang semakin modern, sering kali manusia kehilangan makna sejati Natal. Yohanes 1:10-18 mengingatkan kita bahwa Yesus, Sang Firman yang menjadi daging, hadir di tengah-tengah dunia yang tidak mengenal-Nya. Dunia terus berputar dengan kepentingannya sendiri, seolah-olah melupakan sumber kehidupan itu sendiri. Namun, di tengah penolakan manusia, Allah tetap setia menunjukkan kasih-Nya. Ini adalah karya kasih yang agung: Allah merendahkan diri-Nya dan datang sebagai manusia untuk menyelamatkan kita. Natal bukan sekadar perayaan, melainkan deklarasi kasih Allah yang tak tergoyahkan, hadir untuk membawa terang di tengah kegelapan.

         Karya kasih Allah ini tidak hanya berhenti pada kehadiran-Nya, tetapi juga memberikan kuasa kepada setiap orang yang menerima-Nya untuk menjadi anak-anak Allah. Sebagai umat yang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam identitas baru tersebut. Namun, perjalanan hidup tidak selalu mulus. Tantangan dan badai kehidupan sering kali membuat kita meragukan kasih dan janji Allah. Di saat seperti itu, kita harus ingat bahwa kasih Allah bukan hanya kata-kata, melainkan nyata melalui Yesus Kristus. Karya kasih itu hadir melalui pengorbanan-Nya di kayu salib, dan kasih itu tetap ada untuk menopang kita melewati segala badai kehidupan.

         Di awal tahun 2025 ini, kita diingatkan untuk melangkah dengan penuh pengharapan. Allah yang telah memberikan Yesus bagi kita adalah Allah yang sama yang akan menyertai setiap langkah kita sepanjang tahun ini. Apa pun badai yang mungkin datang, mari kita percaya bahwa kasih dan anugerah-Nya lebih besar daripada pencobaan apa pun. Kita dipanggil untuk menjadi saksi kasih-Nya dengan hidup dalam terang, memancarkan harapan bagi dunia di sekitar kita. Sebagaimana Yohanes menyaksikan kemuliaan-Nya, mari kita juga menjadi saksi hidup bahwa karya kasih Allah terus nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Kiranya kasih Allah yang tak berkesudahan ini menjadi kekuatan dan pengharapan bagi kita sepanjang tahun yang baru. AMIEN. ==SP==