RENUNGAN WARTA GEREJA GKJ KLATEN MINGGU, 05 NOVEMBER 2023

HIDUP SEPERTI YANG DIKEHENDAKI TUHAN

( Matius 23:10-12) 10 Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias. 11  Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. 12  Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

“ Salam sejatera, damai dan kasih dari Tuhan Yesus menyertai saudara sekalian…”

              Mengerjakan segala sesuatu menurut kehendak TUHAN, semestinya menjadi nilai utama atas iman Kristen saudara. Karena TUHAN menyatakan kehendakNya melalui perintah yang tertulis didalam kitab suci. Jadi merupakan suatu keuntungan besar jika saudara memiliki kehidupan yang menurut terhadap setiap perintah firman TUHAN.

              Tetapi dalam prakteknya, kehidupan orang Krsiten menurut kehendak TUHAN itu tidak semudah membalik telapak tangan. Bahkan sekecil kehendak TUHAN untuk bisa dikerjakan dalam hidup manusia, bahkan akan membawa dampak diberkati saja, terkadang harus melewati pergumulan yang sebesar-besarnya untuk mau menurutinya. Bahkan tidak sedikit orang Kristen yang semestinya memenuhi semua amanat TUHAN dalam menyatakan kekristenannya, namun justru orang Kristen sendiri yang banyak menodai perintah TUHAN yang wajib di taatinya. Bagaimana dengan orang lain di luar iman Krsiten, jika ternyta orang Krsiten sendiri terlampau lemah memegang isi ajaran imannya di dunia ini. Misalkan saja isi perintah TUHAN tentang: “ Enam hari lamanya engkau akan bekerja, dan pada hari ketujuh adalah Sabat untuk TUHAN. Karena itu janganlah kamu bekerja pada hari itu, tetapi ingat dan kuduskanlah hari Sabat …!” Petikan ayat Firman Tuhan yang ditulis dengan bebas ini dengan jelas mengatur dan memerintah supaya setiap orang Kristen menegakkan perintah ini dengan cara pergi beribadah pada tiap hari Sabat untuk beribadah dan menguduskan hari itu bagi kemuliaan Nama TUHAN. Tetapi masih ada saja di Gereja berjumpa dengan kawanan orang-orang Kristen yang tidak setiap hari Minggu menjalankan dan menghormati Hari Minggu sabagai Sabad dalam hidupnya. Namun mereka memilah bahwa pergi ke gereja itu hanya suka-suka hati mereka saja. Bahkan tidak sedikit yang pergi ke Gereja hanya kalau ada Perjamuan Kudus, atau kalau ada ivent perayaan-perayaan hari raya gerejawi saja. Dan anehnya mereka merasa itu biasa saja. Disinilah menuruti kehendak TUHAN itu nampak teruji dan terbukti apakah menjadi model dan gaya hidup orang Kristen semuanya, atau hanya menjadi slogan kosong di atas mimbar yang bergelora begitu saja.

              Pada bacaan Injil hari ini, kehendak TUHAN berkata: “JANGAN…!” Artinya tidak untuk saudara lakukan. Dalam hal apa saudara tidak boleh melakukan ? JANGAN mau disebut pemimpin. JANGAN meninggikan diri, karena akan direndahkan. Ada dua kehendak untuk saudara patuhi. Jangan menjadi pemimpin, dan pemimpin yang sombong. Siapa yang diarah untuk menuruti kehendak ini ? Saudara….ya saudara semua jemaat TUHAN di tempat ini. Saudaralah yang wajib memenuhi kehendak ini. Bukan untuk di dengar saja, tetapi harus sampai menjadi perintah yang digenapi, dituruti, dan dilaksanakan. Tuhan Yesus mendengar niat hati saudara untuk berkenan memenuhi isi FirmanNya ini. AMIEN.