RENUNGAN WARTA GEREJA GKJ KLATEN MINGGU, 10 MARET 2024

DARI PENDOSA MENJADI PENDOA

(Efesus 2:10) Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

“ Salam Damai Sejahtera dan Kasih Karunia dari Tuhan Yesus bagi saudara sekalian….Amien…”

              DOA dan DOSA….satu kata yang sangat berbeda artinya hanya karena ada sisipan satu huruf ‘ S ‘ disela anatar huruf O dengan A dari kata D O A. Kata DOA sendiri bisa diartikan sebagai singkatan dari kata: Dialog, Orang dengan Allah. Kalu dialog itu terjalin dengan harmonis, maka orang akan mengalami damai sejahtera di dalam hidupnya. Sebaliknya apabila manusia tidak karib berdialog dengan Allah, maka antara Orang dengan Allah akan disisipi kehadiran ‘S’ yaitu Setan; yang akan bekerja menebar penderitaan, pergumulan batin, mengambil kedamaian dan ketenteram hati orang yang tidak bergaul karib dengan Allah. Maka sangat penting, antara Orang dengan Allah memiliki persekutuan yang karib, supaya jangan ada Setan (‘S’) yang menyisip diantara Orang dengan Allah.

              Kerusakan hubungan karib antara Orang dengan Allah akan melahirkan kehidupan yang dikuasai oleh DO‘S’A ( Dosa ). Manusia yang jatuh kedalam DOSA akan hidup ke dalam situasi rusak; hidupnya menjadi budak dosa, penuh kegelisahan, kosong dan hampa, tidak ada rasa damai, selalu dalam kegelapan, bahkan menderita lahir batin diseluruh rentang waktu hidupnya. Hal tersebut terjadi sebagai akibat rusaknya hubungan orang dengan TUHAN Allah Bapa Sang Pencipta. Kerusakan hidup manusia akibat dari dosa sungguh menjadi keadaan hidup manusia yang sangat mengerikan. Namun puji dan syukur kepada Allah Bapa, yang oleh karena kasihNya yang sangat besar kepada manusia, telah memberkan jalan pengampunan dan pemulihan hidup orang-orang berdosa untuk menerima keselamatan dan pengampunan bahkan kehidupan baru anugerah dari TUHAN Allah Bapa; yaitu dengan mengutus dan mengorbankan Yesus Kristus menjadi Juru Selamat dan sumber Penebusan Dosa seluruh umat manusia. Siapapun orang berdosa yang mau datang dan menyesali dosa-dosanya, disertai percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidupnya, maka orang ini pasti diselamatkan dan ditebus dari kungkungan kuasa dosa. Serta orang itu akan di angkat serta dianugerahi keselamatan yang membuat orang ini mengalami pembaharuan, pemulihan, pengudusan dan menerima kehidupan abadi.

              Minggu pra-Pasakah IV ini, mengingatkan saudara sekalian sebagai umat yang sudah ditebus dan diselamatkan oleh Sang Juru Selamat Yesus Kristus; supaya saudara saat ini menjalani hidup dengan pola hidup baru, yaitu hidup mewartakan keselamatan dan hidup yang berdampak kebaikan bagi semua orang. Maka berperanlah dalam hidup sebagai penDOA dan jangan penDOSA. Karena Dosa yang menghalangi hidup saudara bergaul karib dengan Allah itu seudah dikalahkan dan dipatahkan kuasanya oleh Tuhan Yesus Kristus dalam kematian, kebangkitan, dan kehidupan AbadiNya. Jadilah penDOA…dan bukan penDOSA lagi. Amien.