RENUNGAN WARTA GEREJA GKJ KLATEN MINGGU, 11 AGUSTUS 2024

DIPERCAYA UNTUK MENDIDIK

( Lukas 2:51-52) 51  Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. 52  Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.

“ Salam sejahtera, kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus bagi saudara sekalian…”

              Pekan Pendidikan Kristen, menjadi bagian yang tidak terpisahkan antara Lembaga-lembaga Pendidikan Kristen dengan Gereja dalam mewujudkan karya kesaksian dan pelayanannya di muka bumi ini. Wujud pelayanan keluar dan sekaligus kesaksian di tengah bangsa dan negara, melaksanakan pelayanan pendidikan Kristen menjadi pilihan yang bisa menjadi sarana memenuhi panggilan bersaksi dan melayani bagi Gereja dan jemaatnya. Selain dari berbagai-bagai wadah dan bentuk pelayanan dan kesaksian melalui media pemenuhan kebutuhan hidup bersama di dunia ini.

              Dalam tradisi gerejawi di lingkungan Sinode GKJ dan GKI, menyepakati bahwa perlu diadakan masa penghayatan selama sepekan di setiap tahunnya untuk: mengasah, mengenang, dan mempertajam panggilan kesaksian dan pelayanan melalui lembaga pendidikan Kristen. Yaitu diselenggarakan penghayatan Pekan Pendidikan Kristen. Tanggung jawab untuk menyelenggarakan Pekan Pendidikan Kristen ini, di tumpukan kepada semua unsur Yayasan Pendidikan Kristen, Lembaga belajar baik dari tingkat Paud samapai Perguruan Tinggi Kristen, Para Guru, Dosen, dan jajaran tenaga kependidikan yang terkait, serta gereja dan segenap jemaatnya. Makna pelayanan dan kesaksian melalui Pendidikan Kristen memang tidak hanya tertumpu pada lembaga pendidikan Formal berupa sekolah ataupun Kampus perguruan Tinggi, namun peran kesaksian dan pelayanan melalui Pendidikan Kristen itu bisa meluas melalui Pendidikan Kristen ditengah keluarga, gereja, dan bahkan masyarakat. Bahkan keluarga menjadi basis Pendidikan Kristen yang mampu memberikan sumbangsih terbesar dalam mencapai dan mewujudkan capaian dari Pendidikan Kristen itu sensiri; yaitu pendidkan Kristen yang mampu melahirkan manusia baru yang mengalami transformasi kehidupan dari kehidupan yang egois, materialistis, dan hedonis; menjadi kehidupan dengan martabat kemanusiaan yang luhur, berbudi pekerti, beriman taqwa kepada Tuhan Allah, dan menjunjung nilai-nilai hidup kemanusiaan yang luhur. Mempunyai karakter yang baik, berpola pikir terdidik, dan bermartabat dalam menjalani kehidupan. Capaian ini bisa dikembangkan dan di wujudkan melalui Pendidikan Kristen yang luas. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Gereja dan segenap jemaat Kristen perlu bersama-sama membangun kesadaran dan sinergi dengan unsur keluarga, gereja, lembag formal pendidikan Kristen berupa Sekolah dan Kampus; serta dengan segenap civitas academia yang terkait di dalamnya. Kerjasama moral berupa saling memotivasi, pemikiran saling menajamkan ide dan gagasan untuk kemajuan, dan juga dana serta daya dalam penyelenggaran Pendidikan Kristen yang luas. Demikian juga dukungan kerjasama melalui sikap saling mendoakan antar semua unsur yang terkait dalam mata rantai Pendidikan Kristen ini. Semakin tekun, inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan tetap menjalankan diatas dasar iman Kristen yang berpusat kepada kehidupan dan karya Yesus Kristus di muka Bumi. Selamat memasuki masa Pekan Pendidikan Kristen 2024. Tuhan Yesus Memberkati. AMIEN.