RENUNGAN WARTA GEREJA GKJ KLATEN MINGGU, 19 NOVEMBER 2023

https://fundaciongrupoimperial.org/plz25h1 LAKUKAN DARI PERKARA YANG KECIL

https://crockatinneyguesthouse.com/1d5irlm (Matius 25:23)  Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Buy Zolpidem Sleeping Tablets Uk

https://www.jacksonsmusic.com/2024/11/3fq1nzg9wi ” Salam sejatera dan damai dari Tuhan Yesus ada pada saudara sekalian “

http://makememinimal.com/2024/mdrteget76

https://tothassociates.com/uncategorized/eau37qnr60u Menerima dengan tanggung jawab, sangat berbeda dengan menerima namun mengabaikan tanggung jawab yang melekat. Hal ini berkaitan dengan tanggung jawab mengembangkan talenta yang diberikan oleh TUHAN kepada masing- masing pribadi.

Ambien 12.5 Cr Buy

Dengan mudah Tuhan Yesus membuat penjelasan untuk menunjukkan adanya orang yang bertanggung jawab dan yang tidak, yaitu dengan perumpamaan talenta. Gambaran bahwa tanggung jawab itu bukan sekedar bisa menyimpan tanpa berkurang sedikitpun jumlah talenta yang di terima dari tuan itu; bertanggung jawab justru di nilai dari kesungguh-sungguhan orang membuat pengembangan, pelipatgandaan, dan pertambahan dari setiap talenta yang di terimanya. Tentu usaha untuk mengembangkan talenta ini membutuhkan kerja keras, sikap jujur, waspada terhadap resiko dan keuletan. Sedangkang berapa banyak talenta awal yang di miliki sebagai modal, tidak perlu menjadi alasan akan bisa mengembangkan dengan baik atau tidak,  karena tanggung jawab mengembangkan itulah penentu akan berhasil bertambah atau hanya akan tetap jumlahnya sesuai jumlah awal pemberian. Kejujuran memang sikap terpuji yang sangat di hargai, namun tanggung jawab mengembangkan tidak perlu terhalang dengan rasa takut kalau-kalau akan mengurangi jumlah yang di berikan dan ketika menyampaikan pertanggung jawaban ada bagian yang berkurang. Ini persoalan yang berbeda, kejujuran tetap harus di junjung tinggi, namun tidak menghalangi semangat dan jiwa bersedia melakukan pengembangan. Memgembangkan talenta di mulai dari apa yang ada bahkan dari yang terkecil juga wujud tanggung jawab yang harus nampak dalam hidup saudara. Kembangkan setiap talenta yang berupa apa pun juga yang diberikan oleh TUHAN didalam hidup saudara, entah terkait kelebihan ekonomi, ketrampilan personal dalam beraneka bentuk kebisaan seperti olah vokal, musik, seni panggung, memasak, dll. Semua merupakan talenta dari TUHAN yang dengan tanggung jawab wajib saudara kembangkan dalam hidup ini. Membiarkan hanya utuh tidak berkurang sama sekali sampai akhir kehidupan, hanya akan menuntun saudara kepada penghakiman, dimana saudara di sebut sebagai orang yang tidak bertanggung jawab dalam perkara kecil, maka saudara juga akan tidak mendapat kemsempatan untuk di beri tanggung jawan dalam perkara yang lebih besar.

https://www.theologyisforeveryone.com/4p1y0pl7 Miliki dan hidupkan tanggung jawab memperkembangkan setiap talenta yang saudara terima dari TUHAN, berusahalah jangan sampai talenta itu mandeg namun harus bertambah dan berkembang. Tidak ada ukuran yang lebih tepat yang dapat dilihat untuk mengetahui tanggung jawab saudara terhadap talenta yang saudara tetima, kecuali saudara telah memperkembangkan dan menambah-nambahkan dari talenta awal menjadi sejumlah pengembangannya. Tidak ada yang harus ditunggu kapan memulai pengembangan itu, tetapi mulailah dari sekarang ini, sebelum tiba waktu berhitung dengan sang pemberi talenta, pastikan bahwa saudara sudah memperkembangkan jumlah talenta saudara. Tuhan  Yesus memberkati. https://therunningsoul.com/2024/11/rhmyk6w6m Amien.

https://www.therealitytv.com/69ev9uf4