RENUNGAN WARTA GEREJA GKJ KLATEN MINGGU, 24 NOVEMBER 2024

KEKUASAAN SANG RAJA SEJATI

(Yohanes  18:37 ) Maka kata Pilatus kepada-Nya: “Jadi Engkau adalah raja?” Jawab Yesus: “Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran;setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku.”

Di tengah dunia yang sering bingung tentang siapa yang layak disebut sebagai pemimpin atau raja, Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa hanya Allah yang memegang kekuasaan sejati. Dalam Daniel 7:9-14, Daniel melihat penglihatan akan “Yang Lanjut Usianya” duduk di atas takhta, dan Anak Manusia yang diberi kekuasaan dan kemuliaan yang kekal. Penglihatan ini mengungkapkan bahwa hanya Kristus, Sang Raja Sejati, yang memiliki otoritas di atas segala penguasa dunia dan yang akan memerintah selama-lamanya. Penghiburan ini membawa kita untuk mengarahkan hidup dan pengharapan kita kepada Dia, Sang Raja yang kekal.

Mazmur 93:1-2 melukiskan Tuhan sebagai Raja yang “berpakaian kemegahan” dan takhta-Nya “tetap tegak sejak dahulu kala.” Kedaulatan-Nya tak tergoyahkan, bahkan oleh badai kehidupan kita. Mazmur ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu ada di bawah kendali Tuhan. Apa pun yang terjadi di dunia ini, Tuhan tetaplah Raja yang memerintah dengan keadilan dan kasih, dan kita dipanggil untuk hidup dengan iman yang teguh, percaya kepada kuasa-Nya yang memelihara. Bacaan Injil dari Yohanes 18:33-37 menunjukkan bagaimana Yesus, di hadapan Pilatus, mengungkapkan makna kekuasaan sejati. Ketika Pilatus bertanya, “Engkaukah Raja orang Yahudi?” Yesus menjawab bahwa kerajaan-Nya bukan dari dunia ini. Kekuasaan Yesus sebagai Raja tidak didasarkan pada kekuatan militer atau kekuasaan politik, tetapi berasal dari kebenaran yang membawa kehidupan kekal. Dengan berkata, “Aku telah datang ke dalam dunia untuk memberi kesaksian tentang kebenaran” (Yohanes 18:37), Yesus menegaskan bahwa kerajaan-Nya adalah kerajaan kebenaran, yang mengubah hati dan membawa terang bagi dunia.

Wahyu 1:8 menyebut Tuhan sebagai “Alfa dan Omega,” yang awal dan yang akhir. Tuhan yang datang sebagai Raja Sejati ini akan memerintah dengan kebenaran dan kasih-Nya yang kekal. Janji ini memberi kita kepastian bahwa Kristus mengawali segala sesuatu dan akan menyempurnakan segala sesuatu dalam kekuasaan-Nya yang abadi. Dialah Raja yang telah datang, yang sekarang memerintah, dan yang akan datang kembali dalam kemuliaan. Marilah kita hidup dengan keyakinan ini, menyerahkan diri di bawah kekuasaan Sang Raja Sejati yang memegang hidup kita dengan kasih dan kesetiaan. Hanya dalam otoritas dan kebenaran-Nya kita menemukan hidup yang penuh damai, aman, dan sejati. Semoga renungan ini menguatkan jemaat untuk hidup di bawah pemerintahan Kristus, Raja Sejati, yang berkuasa dan penuh kasih.