RENUNGAN WARTA GEREJA GKJ KLATEN MINGGU, 25 AGUSTUS 2024

PERJUANGAN KITA BELUM SELESAI

( Lukas 6:67-69) 67  Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: “Apakah kamu tidak mau pergi juga?” 68  Jawab Simon Petrus kepada-Nya: “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; 69  dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.

“ Salam Kemerdekaan dan damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian …”

              Minggu akhir pada penghayatan Bulan Kebangsaan dan Kemerdekaan tahun 2024, kita kembali diajak untuk berefleksi mendalam terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara dalam menjalani hidup sebagai bangsa yang merdeka selam 79 tahun kemerdekaan yang diterima. Dari refleksi ini tentunya akan menghasilkan daya, karya, dan karsa didalam pribadi khususnya dan juga gereja sebagai bagian dari kehidupan di dalam bangsa negara ini. Jadi sekali merdeka ttetap merdeka….namun bukan berarti sekali merdeka lalu semuanya selesai di sini; tetepi sekali merdeka, harus tetap berjuang untuk mengisi kemerdekaan ini dengan segala daya dan usaha untuk membuat kemerdekaan itu sebagai modal dalam melanjutkan dan mewujudkan cita-cita dari kemerdekaan itu sendiri. Intinya sekali merdeka, tidak boleh berhenti berkaraya menjunjung tinggi nilai-nilai kemerdekaan ini dan mengisi kemerdekaan ini dengan perjuangan-perjuanagn yang yang baru.

              Dasar Renungan: Yohanes 6:67-69. Dalam bacaan Injil Yohanes ini, kita melihat bahwa meskipun banyak murid meninggalkan Yesus, Simon Petrus dan para murid lainnya tetap berpegang teguh pada iman mereka. Mereka menyadari bahwa dalam Yesus ada kehidupan yang kekal, dan tidak ada tempat lain yang bisa mereka tuju. Keteguhan hati dan komitmen ini mengingatkan kita akan semangat perjuangan para pahlawan bangsa kita. Saat kita merenungkan semangat para pejuang kemerdekaan Indonesia, kita juga diingatkan bahwa perjuangan mereka tidak mudah. Mereka menghadapi berbagai tantangan dan godaan untuk menyerah. Namun, mereka tetap teguh dalam memperjuangkan kemerdekaan, karena mereka tahu bahwa yang mereka perjuangkan adalah kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

              Perjuangan Kita Hari Ini:Sebagaimana para murid Yesus yang memilih untuk tetap setia, dan sebagaimana para pahlawan bangsa yang memilih untuk tidak menyerah, kita juga dipanggil untuk melanjutkan perjuangan kita hari ini. Meskipun kita telah merdeka secara politik, perjuangan kita belum selesai. Kita masih harus berjuang melawan kemiskinan, ketidakadilan, korupsi, dan berbagai tantangan lainnya yang menghambat kemajuan bangsa ini. Dalam Galatia 6:9, Rasul Paulus berkata, “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” Ayat ini mengingatkan kita untuk tetap berjuang, tidak menyerah, dan terus melakukan yang baik demi kemajuan bangsa. Semangat juang yang diwariskan para pahlawan harus terus kita jaga dan aktualisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Marilah kita berdoa, agar Tuhan memberikan kita kekuatan dan ketabahan untuk melanjutkan perjuangan ini, dan agar bangsa kita semakin maju dan sejahtera. AMIEN.