RENUNGAN WARTA GEREJA GKJ KLATEN MINGGU, 28 JULI 2024

MENJAGA HATI DALAM KASIH KRISTUS

( Yohanes 6:7) 7  Jawab Filipus kepada-Nya: “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja.”

            Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan dengan berbagai tantangan dan godaan yang dapat mengganggu kedamaian hati kita. Seperti yang tertulis dalam Yohanes 6:1-21, di mana Yesus melakukan mukjizat dengan memberi makan lima ribu orang dari lima roti dan dua ikan, kita diingatkan bahwa Tuhan selalu menyediakan apa yang kita butuhkan. Namun, lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan fisik, Yesus juga mengajarkan kita untuk menjaga hati kita agar tetap percaya dan tenang di tengah badai kehidupan. “Tetapi Yesus berkata: ‘Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.'” (Yohanes 6:35).

            Menghadapi kesulitan hidup kadang membuat kita merasa putus asa dan kehilangan harapan. Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk selalu menjaga hati dan mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan. Ketika murid-murid berada di perahu dan diterpa angin kencang, mereka takut dan cemas. Namun, Yesus datang kepada mereka berjalan di atas air dan berkata, “Akulah ini, jangan takut!” (Yohanes 6:20). Kata-kata Yesus ini mengingatkan kita bahwa di tengah badai kehidupan, Dia selalu hadir dan siap menenangkan hati kita. Menjaga hati berarti percaya sepenuhnya kepada-Nya dan tidak membiarkan ketakutan menguasai diri kita.

            Sebagai orang Kristen, kita diajak untuk meneladani Yesus dalam menjaga hati. Kita harus selalu berdoa dan memohon bimbingan-Nya, serta membaca firman-Nya agar hati kita dipenuhi dengan damai dan sukacita. Seperti yang tertulis dalam Amsal 4:23, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Dengan menjaga hati kita dalam kasih Kristus, kita akan mampu menghadapi segala tantangan dengan tenang dan penuh keyakinan bahwa Tuhan selalu menyertai kita. AMIEN…