RENUNGAN WARTA GEREJA GKJ KLATEN MINGGU, 26 MEI 2024

HIDUP DALAM PIMPINAN ALLAH TRINITAS

( Minggu Trinitas )

( Yohanes 3: 12,13) 12  Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi? 13  Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.

“ Salam sejahtera, kasih dan kemurahan dari Tuhan Yesus menyertai saudara sekalian “

              Manusia dalam menghayati keberadaan Sang Pencipta, yang di kenal dengan sebutan TUHAN Allah, memuat sejumlah pemahaman yang beragam namun menuju pada satu inti dalam bentuk pengakuan dan sekaligus pernyataan sikap manusia sebagai ciptaan, terhadap TUHAN Allah sebagai pencipta dengan menyebutNya Sang Maha Pencipta. Hanya ada satu TUHAN Allah Sang Maha Pencipta itu, tidak ada yang dikenan dan diakui sebagai TUHAN selain TUHAN Allah Sang Pencipta yang telah menciptakan langit, bumi, dan segala makluk hidup termasuk manusia. Namun dalam iman Kristen Sang Maha Pencipta ini dikenal dengan Allah Trinitas/Tritunggal; dimana dalam ke-Esaan-Nya TUHAN Allah Sang Pencipta ini menyatu dalam kesatuan yang tak terpisahkan antara Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Ke-tiga oknum pribadi yang tak terpisahkan inilah, dalam iman Kristen menerima dan mengakui keberadaanNya sebagai  TUHAN Allah Sang Maha Pencipta yang Esa.

              Pengakui ini menjadi tidak mudah ketika diperhadapkan dengan konsep dan pengakuan iman kepercayaan lain, yang memahami keberadaan TUHAN Allah itu sebagai pribadi tunggal yang bernilai bilangan matematis; sementara iman Kristen menempatkan pemahaman tunggal itu bukan dari deret bilangan matematis, tetapi tunggal dalam relasi kesatuan dan persekutuan yang prima antar pribadi Bapa, Putra, dan Roh Kudus menyatu dalam derajat KE-TUHANan-Nya. Ketigaya manunggal, menjadi satu, sederejat, dalam kedudukanNya sebagai TUHAN Allah. Dalam karya masing-masing mengambil peran khusus: Sang Bapa, berkarya dalam penciptaan semesta dan kehidupan segala makluk di bumi; Sanga Putra, berkarya dalam penyelamatan atas umat manusia berdosa dengan karya penebusan, pengampunan, dan penyucian dosa; sedangkan Sang Roh Kudus berkarya untuk pemeliharaan orang-orang percaya yang telah ditebus dan diampuni dosanya. Ke-Tiganya menyatu secara karib, harmonis, dan saling menguatkan terhadap masing-masing karya mereka; sehingga satu terhadap yang lain tidak bisa melepaskan diri dari perikatan mereka sebagai  pribadi yang manunggal dalam ke-Esaan-Nya.

              TUHAN Allah Trinitas ini, hadir secara nyata dan terus bekerja di tengah-tengah UmatNya sepanjang masa dan abad kehidupan manusia di Dunia ini. Manusia tidak akan sanggub menjajagi dan mendalami tuntas keberadaanNya sebagai TUHAN Allah yang Maha Agung dan Maha Besar; oleh keberadaan manusia sebagai ciptaan yang amat sangat terbatas ini. Keberadaan kita di dunia, tak akan sanggup menggapai keberadaan Allah Trinitas yang adalah Allah di alam surgawi. Kita fana, DIA abadi; manusia diciptakan, TUHAN ALLAH adalah yang menciptakan bahkan Maha Pencipta. Tetapi Allah Trinitas berkenan berkarya untuk mendatangkan kebaikan, keselamatan, dan memberikan kemuliaan bagi mereka yang mau hidup percaya kepadaNya. Berkarya dan senantiasalah hidup dalam karya-karya Allah Trinitas, yang akan membuat saudara mengalami kehidupan di bumi namun dirasakan seperti hidup di surgawi.  AMIEN.